Selamat Datang di TOKO AZZAM 7

Kamis, Agustus 15

Menunda Keberhasilan

Berapa waktu yang dibutuhkan untuk menulis sepuluh sampai dua puluh keberhasilan yang ada pada kita? Cukupkah satu menit saja? Jika anda kesulitan simak saja renungan ini sejenak, insya Allah anda bisa menyebutkan lebih dari 20 dalam 1 menit. Keberhasilan / kesuksesan acapkali disejajarkan dengan apa yang direncanakan atau dimimpikan terwujud atau terkabul. Tidak salah tapi kurang benar, bagi saya pribadi itu hanya sebagian kecil dari makna sukses/berhasil. Kenapa sih kita "membatasi" makna berhasil/sukses hanya sebatas itu apakah nikmat (sebut saja anda bisa membaca tulisan ini) bukan sebuah keberhasilan / kesuksesan? Apakah yang tidak anda rencanakan itu diluar himpunan makna keberhasilan/kesusksesan. Hal inilah yang saya anggap telah menunda keberhasilan. 

Sekarang kita kembalikan makna sukses kepada makna yang umum dipakai, pertanyaannya siapakah yang membuat anda mampu membuat perencanaan dengan sedemikian dahsyat? dengan apakah anda merencanakan hal tersebut? Apakah otak briliant anda tidak ikut serta bermain diperencanaan yang anda buat? Demikian juga mata, tangan, kaki dan sebagainya? Lantas apakah anda pernah merencanakan punya mata yang bagus? Tangan yang cekatan? Kaki yang kuat? Otak yang super encer? Terakhir siapakah yang mampu mewujudkan perencanaan anda menjadi kenyataan bukan hanya mimpi?

Sobat, nikmat yang kita rasakan sampai saat ini juga sebuah keberhasilan, sebuah kesuksesan. Allah sebagai penentunya mewanti-wanti dengan firman-Nya :



وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَٮِٕن شَڪَرۡتُمۡ لَأَزِيدَنَّكُمۡ‌ۖ وَلَٮِٕن ڪَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ۬
Dan (ingatlah) ketika Tuhan kamu memberitahu: Demi sesungguhnya! Jika kamu bersyukur nescaya Aku akan tambahi nikmatKu kepada kamu dan sesungguhnya, jika kamu kufur ingkar sesungguhnya azabKu amatlah keras. (Surah Ibrahim 14: Ayat 7)

Jadi sumber keberhasilan adalah mensyukuri semua kesuksesan / keberhasilan (baca : nikmat) yang sudah ada maka Allah akan menambah nikmat-Nya salah satunya berupa mewujudkan apa yang telah direncanakan dan dimimpikan. Ternyata begitu banyak keberhasilan yang ada di kita, sekarang takkan sulit lagikan menyebutkannya....

Keberhasilan dan kesuksesan yang hakiki dan besar adalah saat kaki ini sudah menjejak di surga-Nya, bagaimana setujukan? Lalu bagaimana apakah sudah direncanakan dari saat ini.....

0 komentar:

Posting Komentar

 
Terimakasih telah berkunjung