Pernahkah anda menerima hadiah? Bagaimana jika hadiah itu dari seseorang yang sangat menyayangi kita? How Do You Fell? Tak terkatakan atau kalau bahasa anak sekarang W.O.W banget.... benarkah begitu? Tentu saja Insya Allah saya yakin semua akan berpendapat yang sama.
Sobat sembari berehat sejenak di Ramadhon pertama ini, mari kita merenung sejenak dua jenak saja. Bukankah Ramadhon adalah sebaik-baik hadiah bagi kita saat ini??? Lalu kenapa kita seperti melewati bulan-bulan kebanyakan? Semacam rutinitas saja? Lihatlah apa yang dilakukan oleh anak kita atau keponakan kita saat diberikan hadiah yang sangat-2 mereka impi-impikan? Ribuan rencana, ratusan cara agar hadiah itu selalu terjaga. Kenapa Ramadhan bagai tamu tahunan yang hanya menghasilkan itu itu saja atau bahkan tidak menghasilkan apapun.
Ramadhan sebagai best gift tentu ada sesuatu yang lain dari yang lain, saya kutipkan beberapa sabda baginda Rasulullah Al-Amiin. Beberapa diantaranya adalah hadist populer namun jarang sekali yang benar2 memaksimalkan niat akan kepopulerannya itu :
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
ومن صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka
akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari No. 38, 1910, 1802)
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ كَفَّارَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ
“Shalat yang lima waktu, dari jumat ke jumat, dan ramadhan ke
Ramadhan, merupakan penghapus dosa di antara mereka, jika dia menjauhi
dosa-dosa besar.” (HR. Muslim No. 233)
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
من قام ليلة القدر إيمانا واحتسابا، غفر له ما تقدم من ذنبه
“Barang siapa yang shalat malam pada malam Lailatul Qadar karena iman
dan ihtisab (mendekatkan diri kepada Allah) , maka akan diampuni
dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari No. 35, 38, 1802)
Tentunya sangat sangat sangat rugi mereka yang puluhan kali bersua dengan Ramadhan, tapi tidak memperoleh ampunan dari Allah Ta'ala. Bukankah kita semua meyakini akan adanya yaumul hisab dan hari pembalasan dimana Hakim disana takkan mampu disuap oleh apapun. Salah satu yang bisa menyelamatkan kita adalah ampunan dari Yang Maha Pengampun....
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
إِذَا جَاءَ رَمَضَان فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتْ الشَّيَاطِين
“Jika datang Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutup
pintu-pintu neraka dan syetan dibelenggu.” (HR. Muslim No. 1079)
Dalam hadits lain:
إذا كان رمضان فتحت أبواب الرحمة، وغلقت أبواب جهنم، وسلسلت الشياطين
“Jika bulan Ramadhan maka dibukalah pintu-pintu rahmat, ditutup pintu-pintu neraka dan syetan dirantai.” (HR. Muslim No. 1079)
Cermati dan fahami hadist diatas.... Jika datang Ramadhan... artinya selain Ramadhan pintu-2 langit itu tertutup, hanya Ramadhan pintu langit itu terbuka. Siapa yang Maha Kaya? Siapa yang Maha Gagah dan siapa Yang Maha dari segala Maha.... lalu sudah sepantasnya kita faqir (butuh) pada-Nya. Salah satu media terbaik untuk menyampaikan ke-faqiran kita pada Allah adalah melalui doa. Do'a akan sangat dihijabah saat pintu-pintu langit terbuka. Allahu Akbar....
Ramadhan adalah Best Gift bukan begitu saudaraku..... Manfaatkanlah salah satu cinta Allah sayang Allah ini pada kita. Semoga Allah selalu menjaga istiqomah dan semangat kita. Amiin
0 komentar:
Posting Komentar