قُلْ إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ
وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ
اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ
تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي
سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ وَاللَّهُ
لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ
Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri,
kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu
khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih
kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya,
maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.(QS 9 :24)
Ramadhan adalah bulan kepedulian, Ramadhan adalah bulan solidaritas, Rasulullah saja menganjurkan memberikan makanan berbuka buat orang yang berpuasa walaupun hanya kurma, maka pahalanya sama dengan orang yang berpuasa. Saudara-saudara kita di palestina benar-benar orang yang menerapkan ayat diatas mereka telah memahami betul apa itu hegemoni cinta. Orang-2 seperti mereka layak sekali mendapatkan dukungan tidak saja doa dan simpati tapi juga dukungan materi apa lagi saat Ramadhan sekarang ini. Lantas muncul semacam pertnyaan kenapa harus palestina?
Wahai muslim tahukah anda apa itu dan apa yang dialami oleh Masjid Al-Aqsho hingga saat ini? Zionis laknatullah itu berniat merobohkan masjid yang pernah menjadi kiblat pertama ummat islam. Mereka juga berniat membangun sinagog (tempat ibadah yahudi) diatas masjid yang nyata-nyata disebut dalam Al-Qur'an.
Jika seandainya apa yang direncanakan oleh Yahudi itu berhasil apakah firman Allah Ta'ala :
Jika seandainya apa yang direncanakan oleh Yahudi itu berhasil apakah firman Allah Ta'ala :
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ
الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ
لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam
dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi
sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda
(kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui. (QS 17 : 1)
haruskan firman ini dihapus atau diganti lantaran ada kalimat Masjidil Aqsha? Tidak dan sekali tidak hal ini takkan pernah terjadi karena Allah telah menjanjikan kemenangan dan kekuasaan bagi muslim, tapi janji ini hanyalah untuk mereka yang mau mencintai Allah Rasul-Nya dan Jihad. Saudaraku Allah menyuruh kita memperhatikan Masjid ini dan tempat masjid ini palestina, jadi ini bukan soal beramal kok jauh amat didekat sini juga bisa tapi ini adalah soal "penghinaan dan penodaan" ayat-ayat Allah, wahai orang yang diseru untuk berpuasa tidakkah ini membuat kalian marah?
Kenapa harus palestina? Karena Allah menyuruh kita memperhatikannya dan juga segenap jiwa raga mempertahankan masjid kiblat pertama ini. Ribuan bahkan jutaan doa yang di panjatkan kepada Allah untuk menyelamatkan Masjid Al-Aqsha takkan pernah terwujud saat hati ini tidak benar2 meyakini dan membela Al-Aqsha juga tak ada kecintaan pada Allah Rasul-Nya dan Jihad.
Saya sangat berharap saat kita diminta untuk berjuang membela saudara-2 kita di palestina dengan beragam bentuk (sesuai kemampuan kita) tak ada lagi kalimat "kenapa harus palestina?"
سُبْحَانَ
الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى
الْمَسْجِدِ الأقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ
آيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ - See more at:
http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-al-isra-ayat-1-11.html#sthash.dv6g8peo.dpuf
سُبْحَانَ
الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى
الْمَسْجِدِ الأقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ
آيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ - See more at:
http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-al-isra-ayat-1-11.html#sthash.dv6g8peo.dpuf
0 komentar:
Posting Komentar