Selamat Datang di TOKO AZZAM 7

Minggu, Juli 21

Kerajaan tiada banding

Allah berfirman :
رَبِّ اغْفِرْ لى‏ وَهَبْ لى‏ مُلْكاً لا يَنْبَغى‏ لأَحَدٍ مِنْ بَعْدى‏ إِنَّكَ أَنْتَ الوَهَّابُ
“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.” (QS 38 : 35)

Itu adalah sepenggal kisah tentang Nabi Allah Sulaiman -alaihis salam-, saat beliau berdoa kepada Allah. Beliau adalah salah satu dari Nabi Allah yang super duper kaya dan raja di raja diatas bumi ini. Beliau adalah manusia pilihan yang penuh dengan cahaya keimanan serta ketaqwaan kepada Allah. Sehingga Allah memberikan apa yang beliau minta, termasuk kerajaan yang tiada banding, bahkan sampai saat inipun tiada raja di bumi ini yang menyamai beliau, kemampuan berbahasa binatang, kekayaan yang sangat melimpah dan berbagai nikmat yang lainnya.

Sobat, saya tidak akan panjang lebar menceritakan kisah beliau karena sebagaian besar sudah tau siapa beliau, namun yang perlu digaris bawahi adalah keberanian beliau berdoa seperti itu. bagaimana dengan anda? Pernahkan anda berdoa sedahsyat itu? ataukah ada keraguan bahwa Allah akan mengabulkan doa anda? Lantas apa yang menghalangi untuk berdoa sedahsyat Nabi Allah Sulaman -alaihis salam-?

Jawabannya mungkin keimanan kita belum mencapai taraf 100% yakin. Keyakinan itulah yang akan memberikan kedahsyatan dalam beramal dan kefasihan dalam berdoa. Masih ingat dengan peristiwa isra' mi'raj? Bagaimana para sahabat banyak yang berpaling dari Rasulullah, kecuali Abu Bakar dan sedikit sahabat yang lain. Kalimat Abu Bakar yang sampai saat ini masih membekas dalam pena sejarah "Jika itu yang berkata Rasulullah lebih dari itupun aku percaya". Inilah keyakinan yang menafikan keraguan, inilah yang dimiliki nabi Sulaiman -alaihis salam- kepada Allah.


Sobat apasih yang yang membuat ragu kepada Maha Kaya dan Maha Pengabul doa? Allah itu adalah yang paling demen dimintain segala sesuatu, tapi jangan salah ya, Allah tidak akan bertambah kemulyaan-Nya hanya karena kita menyembahnya, atau sebaliknya Allah takkan berkurang kemulyaan-Nya karena semua manusia mengingkarinya. Emang doa itu takkan bisa bohong, kefasihan lidah seseorang itu terkadang sangat erat dengan kondisi hati. Seindah apapun bahasa saat berdoa tapi masih ada keraguan dan beragam maksiat dihati ini maka juga akan terasa hambar saja, mungkin hanya terasa wah sesaat saja, kok bisa begitu. Itulah rahasia hati, hati tuh pada dasarnya tau diri sehebat apasih pemilik hati sampai berani-berani meminta "kerajaan tiada banding".

Ramadhan adalah bulan tarbiyah utamanya buat hati, latih terus hati ini jangan sampai segala macem virus berani bertengger didalamnya, dengan izin Allah saat hati mulai melembut dan tajam saat itulah kedahsyatan doa akan mulai terjadi. Bukan hanya bahasa dan rasa tapi jauh dari itu efeknyapun terasa, takkan pernah jemu seperti doa nabi Zakaria -alaihis salam-, takkan pernah putus asa lantaran tak kunjung datang, selalu berbaik sangka saat doa takkunjung dihijabah. Ini adalah bulan yang tak semua insan sadar bahwa ini adalah bulan tarbiyah hati. Keyakinan akan Allah Ta'ala akan terus bermekaran saat disiram dengan tilawah yang benar dan istiqomah, dipupuk dengan ibadah yang shohih.

Jangan pernah meremehkan Allah melalui doa-doa sederhana kita, ingat Allah jauh lebih berkuasa dan lebih maha mengabulkan permintaan dari yang kita kira. Yuk jadikan ramadhan ini menjadi bulan yang dipenuhi dengan doa-2 dahsyat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Terimakasih telah berkunjung