Selamat Datang di TOKO AZZAM 7

Jumat, Juli 12

Semangat dan Anak-anak

Masih ingat dengan pertama kali saat belajar baca Al-Qur'an? Saat pertama kali mengaji? atau saat awal-awal hapal bacaan sholat? atau saat awal sekali kita bersantap sahur atau saat puasa pertama kali tepatnya Ramadhan pertama buat kita? Tentunya ini semua saat kita masih anak-anak. Yuk sejenak kita bertamasya ke zaman yang serba semangat itu.... Saat pertama kali bisa ngaji maunya baca Qur'an terus.... Saat pertama kali kita hapal bacaan sholat maunya sholat terus, begitu juga saat kita puasa pertama kali pokoknya semua serba semangat.

Seiring waktu berjalan, hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun dan seterusnya hingga saat ini, kemana semangat kita yang selama ini begitu membara dan sangat tinggi, seolah-olah saat itu semuanya serba mungkin. Yaaah mugkin saat kita masih kecil tidak begitu paham dengan pola kehidupan sehingga memiliki idealisme yang sangat tinggi, alasan ini bisa diterima namun bagaimana dengan semangat yang saat ini seperti barang langka dan mahal. Untuk menumbuhkan semangat kita membutuhkan "triger" yang cukup mengosongkan gocek. Entah dengan ke psikiater dsb.... 

Sobat saya pernah membaca sebuah artikel tentang motivasi, dan ada sebuah kalimat yang cukup mewakili atas semua artikel tentang motivasi "jika kita tau dimana pusatnya kita akan mudah menghidupkan dan mematikan semangat". Kita hanya butuh bermain dengan anak-anak untuk tahu dimana pusat semangat mereka.... Yup HATI, mereka memiliki hati yang masih sehat, jauh dari penyakit dan tentunya anak-anak dekat dengan yang menciptakan Semangat karena mereka tidak bisa bermaksiat, tapi orang tuanyalah yang membuat mereka bisa seperti itu.

Coba kita kembali merenung tentang masa-masa kecil kita, semangat kita, semanagt ingin tahu dan selalu ingin menjadi yang terbaik, jiwa kompetitornya begitu menggebu.... apakah itu tidak bisa kita hadirkan lagi? Tentu bisa dan sangat bisa. Apa sih yang gak bisa saat kita begitu dekat dengan Allah Ta'ala? Lagi-lagi Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk mengembalikan kesehatan hati dan kepekaan radar hati kita. Sobat Ramadhan adalah bulan terbaik untuk menghidupkan lagi hati-hati kita, jangan takut dengan masa lalu atau apapun itu, karena saat semua di jagad raya ini tidak mampu memberikan solusi apapun, tapi masih ada Allah Ta'ala yang siap mendengar dan memberikan solusi atas keluh kesah kita.... Yakinlah...

0 komentar:

Posting Komentar

 
Terimakasih telah berkunjung